Gambarlah grafik persamaan
9x2 – 16y2 = 144
dengan menggunakan perpotongan kurva dan beberapa titik tambahan jika
diperlukan.
Pembahasan:
Dengan substitusi x = 0, kita tentukan perpotongan kurva tersebut
dengan sumbu y, maka
9x2 – 16y2 = 144
9(0)2 -16y2 = 144
y2 =
- 9
Karena
nilai y tidak pernah negative, maka kita simpulkan bahwa kurva tersebut tidak
memiliki titik potong terhadap sumbu y.
Substitusikan
y = 0, kita akan menentukan perpotongan kurva tersebut dengan sumbu x, maka
9x2 – 16y2 = 144
9x2 – 16(0)2 = 144
9x2 = 144
x2 = 16
x = ± 4
X1
= -4 dan X2 = 4
(-4, 0) dan
(4,0)
Dengan mengetahui bahwa grafik tersebut tidak memiliki titik
potong terhadap sumbu y, kita pilih nilai x yang lebih dari 4 dan kurang dari –4 untuk membantu
sketsa grafik tersebut. Dengan menggunakan x = 5 dan x = –5 menghasilkan,
9x2 – 16y2 = 144 9x2 – 16y2 = 144
9(5)2 – 16y2 = 144 9(-5)2 –
16y2 = 144
9(25) –
16y2 = 144 9(25) – 16y2 = 144
225 – 16y2 = 144 9x2 – 16y2 = 144
– 16y2 = -81 – 16y2 = -81
y2 = 81:16 y2 = 81:16
y
= 2.25 dan y = -2.25 y
= 2.25 dan y = -2.25
(5, 2.25) dan
(5, -2.25) -5,
2.25) dan (-5, -2.25)
Dengan memplot titik-titik yang telah kita temukan di atas
kemudian menghubungkannya dengan kurva halus, dan karena kurva tersebut tidak berpotongan dengan sumbu-y, maka grafik dari
persamaan yang diberikan dapat digambarkan sebagai berikut.
Karena hiperbola di atas memotong sumbu simetri
horizontalnya, maka hiperbola di atas disebut sebagai hiperbola horizontal.
No comments:
Post a Comment